Orang yang membenci orang kaya selalu orang kekurangan yang...



Orang yang membenci orang kaya selalu orang kekurangan yang sebetulnya ingin kaya, tapi iri dan tidak ikhlas belajar.

————

Saat masih di bangku sekolah dulu, ada sekelompok anak urakan yang rusak disiplin belajarnya, yang suka membolos, yang berasal dari keluarga-keluarga yang lemah ekonomi – seperti saya juga – yang suka menghina anak-anak orang kaya.

Saya terheran-heran menyaksikan kebencian mereka yang panasnya seperti api biru di kompor, karena anak-anak orang kaya itu tidak melakukan apa pun yang tidak baik.

Semuda itu saya sudah melihat keburukan dari rasa iri pada anak-anak salah asuhan yang pemalas.

Mereka hanya mau gampangnya, memimpikan kehidupan yang enak, tapi tidak mau belajar dan bekerja dengan serius.

Saya menjauh dari pergaulan urakan itu, dan bergaul dengan anak-anak kurang vitamin yang pucat, kecil, kagetan, takut Mami, dan rajin belajar. Mungkin karena saya juga seperti itu, saya merasa nyaman di antara mereka.

Saat saya kuliah, sampai lulus – dari dalam dan luar negeri (bea siswa), dan sampai saya bekerja - saya tidak melihat satu pun dari anak-anak urakan itu yang baik hidupnya. Mungkin saya yang tidak melihat, tapi rekan-rekan saya yang kurang vitamin itu banyak yang sukses.

Kebaikan masa muda adalah penentu kebaikan masa dewasa.

Jangan main-main, atau kehidupan ini akan menjadikan kita mainan.

Love you!

Mario Teguh

0 Response to "Orang yang membenci orang kaya selalu orang kekurangan yang..."

Posting Komentar