Pak Mario, suami saya pegawai kecil tapi sombong sekali. Dia...



Pak Mario, suami saya pegawai kecil tapi sombong sekali.

Dia pelit sama keluarga tapi royal sama teman-temannya, terus dia genit sama istri orang lain.
Saya harus gimana?

Hmm … maaf ya,
dulu memilihnya bagimana?

Mario Teguh - ASIMH

——————–

Untuk yang merasa jawabannya terlalu sederhana, mohon dipikirkan lagi bahwa kita semua memiliki kebebasan untuk memilih, termasuk MEMAKSAKAN pilihan, lalu memilih bertahan dalam akibat buruk, atau mengupayakan perubahan, atau membatalkan pilihan.

Sudah ditetapkan bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya.

Tapi kalau ada yang mengeluh tentang pasangannya, laki-laki atau perempuan, kita cenderung langsung menetapkan bahwa hanya satu pihak yang salah dan satu pihak yang benar.

Ada kepantasan bagi segala sesuatu, termasuk pantas mendapatkan kualitas pilihan yang baik, bertahan dalam atau pantas melepaskan pilihan yang buruk.

Tapi … cobalah nasihatkan sesuatu, dan jawabannya biasanya … habis bagaimana? … sudah terlanjur sayang, … kan orang masih bisa berubah? Kan jodoh di tangan Tuhan? Kan ini sudah takdir?

Maka pertanyaan yang paling membuka pengertian - mudah-mudahan - adalah:

Dulu Anda memilihnya bagaimana?

Maka untuk Anda yang belum mengalami, JANGAN KERAS KEPALA.

Salah menikah itu deritanya nyata.

Love you! :) :) :)

Related Posts :

0 Response to "Pak Mario, suami saya pegawai kecil tapi sombong sekali. Dia..."

Posting Komentar