Ini wanita yang merenggut hati saya dari tempat persembunyiannya yang selama puluhan tahun sepi. :) :) :)
Ibunda saya, almarhumah Siti Marwiyah nyeletuk suatu hari saat saya masih mahasiswa di IKIP Malang dulu:
Sis, nanti istrimu kecil, putih, cantik, dan rambutnya besar.
(Ibu saya dari suku Bugis, dan menamai saya La Sise).
Saya tidak begitu ‘bergantung’ kepada kebenaran dari kata-kata Ibu, tapi saya jadi ingat karena tidak ada wanita yang saya kenal yang seperti yang Ibu deskripsikan.
Tahun-tahun berlalu dalam upaya keras seorang anak kampung yang berupaya membangun peran yang in sha Allah bisa diperhitungkan di negeri ini.
Dan suatu hari, di kantor bank tempat saya bekerja, datang seorang wanita yang persis dengan gambaran yang dikatakan oleh Pu Mara’ (panggilan Bugis untuk Ibu Marwiyah).
Saya membeku, kaku, kagok, kami sosolen (ini dan itu jadi inu). Eh … rupanya saya jatuh cinta.
Tapi saya jaim.
Saya tidak boleh kehilangan kelas. Kalau saya bersabar, dia yang akan mengejar-ngejar saya (sambil milin poni).
Dan singkat cerita, dia membuat saya menjadi laki-laki yang paling beruntung, saat dia menambahkan nama saya di belakang namanya.
Linna Mario Teguh (Instagram @LinnaTeguh), Ibu dari anak-anak saya, penguasa hidup saya, dan pemilik dari semua yang saya capai - selama 23 tahun ini.
Dia yang menjadikan saya betul-betul hidup.
Saya tidak bisa membayangkan diri saya membuatnya menangis karena tidak berlaku setia kepadanya.
Laki-laki yang gagah setia kepada satu-satunya wanitanya.
Mario Teguh
Home » Kata Mutiara »
Mario Teguh »
Mutiara Bijak
» Ini wanita yang merenggut hati saya dari tempat persembunyiannya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Ini wanita yang merenggut hati saya dari tempat persembunyiannya..."
Posting Komentar