Ini menu Sahur saya selama Ramadhan ini, yang saya masak sendiri...



Ini menu Sahur saya selama Ramadhan ini, yang saya masak sendiri setiap hari:

Saya bangun jam 3 pagi, langsung menuju dapur.

Sudah disiapkan oleh Mbak Titi sepotong ikan salmon, yang sebetulnya fillet sashimi. Ibu Linna inginkan hanya yang terbaik bagi suami kecintaannya (sambil kibas rambut).

Saya marinate sebentar fillet salmon itu dengan soy souce, sedikit garam, dan lada hitam yang baru digerus.

Penggorengan saya panaskan dengan sedikit minyak zaitun (olive oil), terkadang saya tambahkan sedikit mentega, lalu letakkan salmon, dibalik setiap dua menit sampai cukup matang untuk dicacah dengan spatula lunak.

Setelah salmon terurai cukup matang, tidak sampai kering, saya tuangkan dua telur ayam yang sudah saya kocok ke cacahan salmon, lalu diorak-arik (scramble) dan segera dituangkan ke piring saat masih lunak-lunak gimana gitu.

Lalu saya naik ke ruang ruang kerja saya, di mana sudah disiapkan potongan timun kupasan, air putih, multivitamin dan anu-anu (yang untuk saat ini masih saya rahasiakan).

Lalu saya makan Sahur dalam doa bahwa puasa saya akan menjadi sebab bagi semakin besarnya keberkahan yang bisa saya layankan kepada sesama.

Di belakang saya, mesin kopi menyiapkan double espresso, supaya peminum kopi seperti saya ini tidak pening karena kekurangan booster selama jam-jam puasa.

Sambil makan saya menyisipkan nasihat-nasihat keprimaan pribadi dan jalan sukses ke masa depan dalam canda dan tawa bersama Marco.

Sudah tentu sepanjang proses itu Ibu Linna menemani saya, sambil memandangi saya dengan kekaguman layaknya gadis yang baru jatuh cinta kepada pemuda tampan (saya, sambil tiup poni).

Nama dari menu standar Sahur saya ini adalah:

Super Salmon Scramble (patent pending).

Rasanya? Limbahliyut – lali embah lali buyut.

Love you all, as always!

Mario Teguh

Related Posts :

0 Response to "Ini menu Sahur saya selama Ramadhan ini, yang saya masak sendiri..."

Posting Komentar