Foto: Mecca Espresso, Sydney Setelah buka puasa kemarin malam,...

Foto: Mecca Espresso, Sydney

Setelah buka puasa kemarin malam, saya mengajak Ibu Linna jalan-jalan santai untuk mencapai target harian saya, yaitu berjalan 10,000 langkah per hari – ke Opera House, yang tidak jauh dari apartemen Audrey di Sydney.

Saya melihat sebuah gerobak di depan sebuah café, dengan nama dari salah satu hidangan unggulan mereka: Mecca Espresso.

Hmm … Mecca Espresso di Sydney.

Segera setelah kembali di apartemen, saya langsung membuat espresso dan menikmatinya dalam kesyukuran.

Hidup ini indah, seindah kemampuan kita untuk bersyukur.

—————

Marilah kita lebih berhati-hati dalam menilai mereka yang tidak meyakini yang kita yakini, karena tidak sedikit dari mereka lebih menghargai kita daripada saudara kita yang seiman.

Penghormatan kepada sesama bukanlah soal keimanan, tapi soal akhlak, yaitu penegakan tuntunan kebaikan agama di dalam hati, di dalam pikiran, dan di dalam perilaku kita.

Bukankah sudah sering terbukti, bahwa orang lain bisa menjadi saudara yang lebih tulus daripada saudara sedarah yang suka mengambil keuntungan dengan merugikan kita?

Mario Teguh – Loving you all as always

Tweet