New Post has been published on http://flowerdesktopwallpaper.com/sekelumit-kisah-lukisan-abstrak/
Sekelumit Kisah Lukisan Abstrak
![]()
Sekelumit Kisah Lukisan Abstrak Saat memandangi sebuah lukisan abstrak, ngga jarang kami mengerenyitkan dahi. Kami akn bertanya, menebak & mengira-ngira pesan apa yg ingin disampaikan oleh sang pelukisnya. Mengapa lukisan yg gak ‘tertebak’ masih diapresiasi khalayak serta dipamerkan di ruang galeri ? Seni lukis merupakan bentuk ekspresi budaya manusia akan keadaan disekitarnya. Sejarah perkembangan nomad service office jakarta seni lukis sudah dimulai sejak jaman batu. Dahulu, manusia primitif melukis motif hias yang terdiri dari pengulangan bentuk-bentuk dasar, motif Arabesque yang membalik dan mengulang bentuk dasar flora. Pada abad ke-19 para pelukis Eropa, terutama pelukis yg berasal dari Prancis ‘menggoreskan’ tren terupdate dengan membuat karya yg mementingkan kesan hati.
Gaya lukisan seperti itu disebut gaya impresionisme. Pelukis yg termasuk dlm kelompok tersebut antara lain Paul Cezanne (1839). Odilon Redon (1840) dgn gaya simbolismnya. Lalu, Vincent Van Gogh (1853) yg melegenda dengan karya ekspresionisnya. Kemudian, ada Pablo Picasso (1881) dengan karya lukisnya yg bergaya kubisme hingga ke era Salvador Dali (1904) yg dikenal dengan gaya surealisme, karena karya lukisnya berdasarkan kebebasan khayalnya. Para pelukis legenda tersebut merupakan cikal bakal lahirnya lukisan bergaya abstrak. Pelukis-pelukis abstrak yang berhasil, pada umumnya menguasai gambar bentuk. Mereka pun memerlukan keterampilan teknis, kepekaan mengomposisikan garis, bentuk serta warna & tekstur pada semua bidang kanvas. Kekayaan
pengalaman estetis seorang pelukis abstrak akn menampilkan karya yg menarik serta terasa ‘bernyawa’. Hal ini terlihat di dalam 32 karya lukisan abstrak yg berasal dari seniman-seniman senior Indonesia. Pameran lukisan abstrak ini menarik, lantaran setiap pelukis memiliki gaya abstrak-nya tersendiri. Seperti William Robert yg kuat mengomposisikan garis dan warna yang matang. Lalu, ada AR. Soedarto yang menuangkan imajinasi pada bentuk belah ketupat dan Agus Budiyanto yang menggoreskan cat seolah-olah seperti awan. Selain itu, tidak kalah menariknya karya Sulebar M. Sukarman yg mengutip motif kain batik pesisiran di antara bidang-bidang warna ceria dan four season meeting room jakarta karya-karya pelukis abstrak lainnya yg menakjubkan. Memang, perlu
berkali-kali utk menghayati sebuah karya lukisan abstrak, namun karya-karya itu pantas bila menghiasi interior hunian tinggal, hotel ataupun bangunan publik lainnya.
0 Response to "Sekelumit Kisah Lukisan Abstrak FlowerdesktopWallpaper.com"
Posting Komentar