Mengenal ruben Melihat Pertumbuhan Electronic digital Office Collaboration FlowerdesktopWallpaper.com

New Post has been published on http://ift.tt/1FccQ2a



Mengenal ruben Melihat Pertumbuhan Electronic digital Office Collaboration



Mengenal bob Melihat Pertumbuhan A digital Office Collaboration Hadirnya teknologi informasi telah merubah kebiasaan hampir semua orang yang pernah menggunakannya atau orang-orang disekitarnya. Teknologi seolah-olah sangat menget ahui apa yang sedang dibutuhkan saat ini. Teknologi Selular hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam berkomunikasi, teknologi web hadir untuk memenuhi kebutuhan facts dan informasi, bob banyak lagi teknologi yang disajikan meeting room hotel sultan jakarta tidak terkecuali hadirnya electric office untuk mengakomodasi kebutuhan manusia yang mempunyai mobilitas tinggi. Diawal kelahirannya, electric office dibangun dalam modul-modul yang diakses secara terpisah. Seseorang yang akan melakukan pertemuan dengan rekan bisnisnya harus mengisi aplikasi to-do yang dibuat secara on the internet ataupun tidak. Lain halnya ketika akan mengirim email,


orang tersebut harus juga member\’s program dan mengakses aplikasi yang berbeda dalam bentuk webmail ataupun postal mail client yang terpasang dikomputer pribadi. Hal inilah yang mengilhami para pengembang aplikasi perangkat lunak untuk mengembangkan suatu aplikasi yang memungkinkan seorang pengguna melakukan apapun layaknya berada dalam sebuah kantor digital atau biasa kita sebut sebagai electric office. Dalam perjalananya penggunaan electric office sangat banyak kendalanya, mulai dari sulitnya menggabungkan banyaknya bill yang terpisah-pisah dalam berbagai modul hingga kebutuhan infrastruktur seperti kebutuhan akan server yang bekapasitas besar john kebutuhan akan besarnya bandwidth untuk mengakses aplikasi electric office. Kolaborasi berbagai aplikasi. Lahirnya AJAX (asynchronous JavaScript


and as well XM) dan semakin turunnya harga bandwith di dunia khususnya di Indonesia mendorong aplikasi automated office tumbuh pesat, hampir semua supplier aplikasi perangkat lunak berskala besar membuat bob memamerkan virtual officennya, Ms hadir dengan komponen digital officenya, Google hadir dengan Aol Docs, dan juga munculnya berbagai opensource digital office yang tidak kalah handalnya. Ada yang berbeda dengan automated office diawal kemunculannnya, kali ini digital officeOffice Collaboration. digabungkan dengan modul-modul komunikasi ruben aplikasi yang dulunya dianggap tidak mungkin. Oleh karena itu saat ini lebih kita kenal sebagai Office environment collaboration sendiri merupakan penggabungan antara aplikasi place of work umum


dan aplikasi komunikasi. Place of work umum meliputi aplikasi yang sering digunakan oleh perkantoran seperti notice untuk membuat catatan kecil, expression processor untuk mengolah bob mengatur dokumen, display tools untuk membuat slide-slide dalam sebuah presentasi sedangkan aplikasi komunikasi meliputi postal mail, pertukaran dokumen secara on the internet, layanan instant messanging hingga video conference untuk melakukan interacting with virtual. Uniknya lagi Place of work Collaboration saat ini didominasi oleh aplikasi-aplikasi yang bersifat on the net atau web foundation. Penggunaannyapun tidak lagi sebatas untuk meminimalisir kebutuhan kertas (paperless) tapi sudah mengarah pada sebuah aplikasi yang dapat mengakomodasi layaknya sebuah kantor electronic. Satu


login untuk semua. Lain dulu lain sekarang, diawal kemunculannya seorang pengguna automated office harus banyak mengingat person name dan private data dari tiap-tiap modul yang berbeda, bahkan seorang pengguna harus membuka banyak aplikasi untuk benar-benar mengoptimalkannya, namun saat ini Place of work Collaboration sudah menggunakan system single sign on yang memungkinkankan satu regular membership untuk semua aplikasi yang disajikan, lebih hebatnya lagi semuanya diakomodasi dalam sebuah layar tampilan. Biasanya, hampir semua office environment collaboration mempunyai alur yang sama dalam penggunaannya. Diawal membership rights, pengguna akan langsung disuguhkan pada sebuah halaman curriculum vitae dari berbagai aplikasi yang ada, misalkan informasi banyaknya


postal mail yang masuk, traditions dari percakapan di instan messanging, informasi tentang aim harian hingga informasi information terkini dari belahan dunia yang uptodate. Aplikasi-aplikasi baru yang diintegrasikan dengan business office collaborationpun sudah tidak sebatas aplikasi kecil lagi, seorang pengguna bisa langsung membukan email, menggunakan IM (instant messaging) dengan protokol komunikasi seperti jabber, bisa melakukan telephone dialing melalui VoIP ataupun dengan aplikasi yang tersambung melalui PABX, pengguna juga dimanjakan dengan terintegrasikannya record sharing yang memungkinkan berbagi dokumen dengan pengguna lain, melakukan video conference, membaca berita terbaru terbaru hasil kolaborasi dengan situs berita terkenal steve banyak lagi aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalamnya.


Semakin banyaknya fasillitas yang memanjakan pengguna maka aplikasi office environment colaborationpun harganya semakin mahal apalagi jika kita membuatnya melalui vendor perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan kita. Namun semuanya tidak menjadi penghalang untuk memanfaatkan teknologi yang satu ini, opensource bisa menjadi alternatif sebagai office environment collaboration yang bisa dinikmati. Opensource Business office Collaboration Disaat vendor besar seperti \’microsoft\’ menghadirkan Live Data files atapun Collaboration di Office environment 2007, komunitas opensourcepun tidak ketinggalan dengan membuat aplikasi seperti: Zimra, aplikasi gratis steve opensource berbasis java yang dikeluarkan Askjeeve Company yang dikembangkan untuk aplikasi kolaborasi, aplikasi ini sangat handal bob lengkap fasilitasnya, bahkan tersedia


untuk pengguna lightweight device seperti edge dan smartphone apalagi Zimra dihadirkan dengan desain yang nyaman berbasis Ajax sehingga pengguna merasa seperti menjalankan aplikasi dikomputer computer\’s desktop. Egroupware, aplikasi berbasis net yang masih menjadi terpopular dikalangan aplikasi collaborasi. world-wide-web. sourceforge. net, situs komunitas opensource mencatat bahwa aplikasi ini didownload lebih dari 1, 80 juta kali sejak dipublish. Hampir semua kebutuhan paperless business office kita bisa diakomodasi oleh aplikasi ini. Masih banyak aplikasi place of work collaboration berbasis opensource yang dapat kita gunakan, fortice virtual office jakarta yang terpenting adalah bagaimana kita memaksimalkan fitur yang ada untuk mendukung aktifitas bisnis, belajar bob aktifitas lainnya. Tertantang untuk


mencoba?



0 Response to "Mengenal ruben Melihat Pertumbuhan Electronic digital Office Collaboration FlowerdesktopWallpaper.com"

Posting Komentar