"Sahabat-sahabat baik kita di KapanLagi.com menerbitkan cerita kecil yang baik tentang Audrey. Terima..."

“Sahabat-sahabat baik kita di KapanLagi.com menerbitkan cerita kecil yang baik tentang Audrey. Terima kasih dan salam super!

Audrey dan Marco adalah anak-anak yang hatinya menempel erat kepada Ibu Linna dan saya, yang mengerti harapan kami tanpa kami banyak menjelaskan.

Mereka belajar dengan sangat baik - bukan hanya karena mereka ingin sukses dalam studi, tapi terutama karena mereka takut mengecewakan Ibu Linna dan saya.

Mungkin itu hasil dari cerita dan obrolan bersama mereka sejak bayi, tentang harapan kami bagi masa depan mereka.

Saya biasa mendengarkan mereka saat masih seukuran kecebong, yang berceloteh tentang mau jadi ini dan jadi itu - sambil saya tambahi dengan pujian dan tepuk tangan merayakan impian mereka, walau pun mungkin masih berbentuk khayalan anak kecil yang baru terbakar imajinasinya oleh film kartun yang baru mereka tonton.

Seperti saat Marco bertanya apakah mobil kecil yang untuk mengantar dia sekolah itu (saat dia di playgroup) akan cepat jalannya kalau di atas atapnya dipasangi satu mesin jet?

Saya jawab ya, akan cepat sekali.

Kalau dua, Daddy?

Akan lebih cepat lagi.

Kalau gitu kita pasang sepuluh!

Ya, terus meledak!

Oh, kalau gitu dua aja Daddy.

Ya …, jawab saya dengan serius.

Kalau Audrey kecil sangat rajin mengumpulkan kartu nama orang atau bisnis.

Setiap kami pergi makan, dia ambil kartu nama restorannya. Dia mengumpulkan semua kartu nama yang tercecer di rumah Oma-nya, yang ditemukannya di airport, di hotel, dan di mana pun.

Dia tidak tahu alasan dari kesukaan masa kecilnya itu, tapi saya duga karena dia menyimpan kekaguman kepada orang yang namanya tercetak pada institusi atau bisnis, yang juga mengindikasikan keinginannya untuk menjadi pribadi yang bernilai dan berpengaruh.

Apa pun keinginan dan impian Audrey dan Marco, Ibu Linna dan saya hidup dan bekerja untuk membantu mereka mewujudkannya.

Masa depan anak-anak adalah pilihan mereka sendiri. Orang tua adalah penjaga ketepatan arah dan manisnya perjalanan, dan pemfasilitasi sarana dan cara pencapaiannya.

Sukses orang tua dibangun oleh sukses anak-anaknya, dan sebaliknya.

Anda setuju?

Semoga Anda menjadi penyejahtera dan pembahagia Ibu dan Ayah.

Aamiin πŸ’Ÿ πŸ’ πŸ’–”

- Mario Teguh

0 Response to ""Sahabat-sahabat baik kita di KapanLagi.com menerbitkan cerita kecil yang baik tentang Audrey. Terima...""

Posting Komentar