Seperti apa jadinya anak-anak lebih ditentukan oleh peran Ibu,...

Seperti apa jadinya anak-anak lebih ditentukan oleh peran Ibu, daripada oleh peran Ayah.

Tidak satu pun baju Audrey dan Marco ada yang saya belikan. Semuanya dibeli oleh Ibu Linna (di samping memang saya hanya pendamping proses belanja, saya juga tidak pegang uang).
.
Saya hanya melihat Audrey dan Marco sebagai bayi yang bersih dan wangi, sehat, gemuk ginuk-ginuk, ceria dan banyak bicara - setelah mereka keluar dari proses perawatan oleh Ibu Linna.

Kalau mereka kering, bersih dan wangi, saya gendong.

Kalau mereka basah, bau dan rewel, saya kembalikan.

Ayah itu memang maunya tahu jadi.

Hati saya pernah sangat tersentuh, mendengar Ibu Linna melarang suster memberikan Audrey kepada saya, karena mukanya masih cemong dan bajunya kucel - karena baru selesai makan.

Setelah Audrey diseka, diminyak teloni, dibedaki, dipakaikan baju yang fresh, baru bayi gempil berpipi pink itu diberikan kepada saya.

Ibu Linna menerapkan konsep Service Excellence dalam memastikan anak-anak tampil prima bagi ayah mereka.

Maka, jika ada anak yang sampai terlantar, penelantarnya adalah ibunya.

Sekarang dua bayi kecebong ginuk-ginuk itu tumbuh menghangatkan hati. Yang satu lulus S1 di Sydney bulan ini pada usia 21 tahun, dan Marco sudah diterima di UNSW (juga di Sydney) walau pun masih kelas 2 SMA di Jakarta.

Penentu garis besar kebijakan nasional (dan internasional) dari keluarga Mario Teguh adalah saya, tapi peran total eksekutif, legislatif, dan yudikatif ada pada Ibu Linna.

Bagi banyak laki-laki yang tidak ikhlas, saya ini seperti suami di bawah kekuasaan istri, tapi itu semualah yang membebaskan saya membangun pelayanan motivasional dalam bahasa Indonesia - yang in sha Allah terbesar sampai hari ini.

Istri itu nilainya tak terhingga.

Sehingga, suami yang memuliakan istrinya - sesungguhnya memuliakan diri dan keluarganya.

Maka didiklah putri Anda untuk menjadi pantas dimuliakan, dan anak laki-laki Anda sebagai pemulia wanita.

Semoga Anda dan keluarga tercinta selalu hidup dalam lindungan kasih sayang Tuhan.

Aamiin

Salam sayang dari Ibu Linna dan Gong Yoo (sambil kibas rambut gaya Goblin) 💟💝💖
.
Foto di Singapura, tahun 2005

Tweet