Banyak Titipan Pokir yang Telah Diakui oleh Mantan Ketua DPRD FlowerdesktopWallpaper.com

New Post has been published on http://ift.tt/1DMPJ02

Banyak Titipan Pokir yang Telah Diakui oleh Mantan Ketua DPRD

Banyak Titipan Pokir yang Telah Diakui oleh Mantan Ketua DPRD Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut mantan Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan (sekarang Wakil Ketua DPRD) terbiasa menitip usulan anggaran dalam bentuk pokok pikiran (pokir) kepada pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI. Padahal, besaran pokir biasanya tak masuk meeting room jakarta akal & tidak tepat sasaran. ”Pak Lasro (Inspektorat) ditugaskan mempokirkan (memasukkan pokir) Rp 3, some triliun, kamu bisa bayangin enggak banyak sekali titipan oknum DPRD dalam bentuk pokir yg sudah diakui oleh mantan Ketua DPRD (Ferrial Sofyan), tersebut sudah jadi kebiasaan dia, ” kata Basuki, di Balai Kota, Minggu (22/3/2015).

[Baca: Ahok: Jokowi Marah Tahu Anggaran Pokir Rp forty Triliun Sejak 2012] Titipan anggaran DPRD itulah yang setelah itu dikunci oleh Basuki dalam sistem e-budgeting john dibiarkan menjadi Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran). Tahun ini, Basuki memastikan gak ada lagi pokir di rancangan anggaran pendapatan serta belanja daerah (RAPBD). Pokir-pokir inilah, menurut dia, yang kerap menjadi temuan siluman oleh Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP). [Baca: Ahok: Mantan Ketua DPRD Buka Aib, Dulu Tak Pernah Masalah Ajukan Anggaran] ”Sejarah pokir terbesar itu (di APBD) 2014 karena banyak permainan titip menitip yg ngga perlu. (Pokir) itu kami potong john tahun 2015 kita

paksa menggunakan e-budgeting, supaya keluar nih omongan mereka. Mereka memfitnah kami bahwa (dokumen RAPBD yang disampaikan DKI ke Kemendagri) ini palsu, karena `barang` mereka enggak jadi masuk (ke RAPBD), ” kata Basuki. [Baca: Wakil Ketua DPRD Akui Terbiasa Ajukan Proyek secara ”Gelondongan”] Pada Selasa (17/3/2015) kemarin, Inspektorat DKI tengah melakukan pemeriksaan serta exam kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI. Berdasarkan data yg dihimpun, Inspektorat memeriksa mantan pegawai Bappeda yg diduga menjadi ”alat” DPRD DKI untuk meng-input serta meloloskan pokir DPRD DKI. Pegawai tersebut adalah Wahyu Wijayanto yang kini menjabat sebagai Inspektur Pembantu Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Pemerintah Kota

(Pemkot) Jakarta Selatan. Wahyu sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Program & Pembiayaan Bappeda DKI saat dipimpin oleh Sarwo Handayani & Andi Baso Mappapoleonro. [Baca: Ahok Minta Inspektorat Ngga Lagi Periksa Pejabat DKI yang Diduga Diperalat DPRD] ”Kami mah sudah punya bukti (anggota DPRD yang suka menitip) pokir (pokok pikiran) virtual office jakarta di APBD. Pak Ferrial juga sudah ngaku kan, dia bilang kalau dari dulu (titip menitip anggaran) telah begitu, kok sekarang baru ribut nih Gubernur, ” kata pria yg biasa disapa Ahok itu.

Tweet